Persada Sastera : Sondolan Kecundang

Sondolan Kecundang
Seandainya suami menyondol isterinya,
Pabila isteri mencari kemarahan suami,
Apa akan terjadi?
Seandainya ibu menyondol anak remajanya,
Pabila anak mencari kemarahan ibu,
Apa akan terjadi?
Seandainya anak remaja menyondol kawannya,
Pabila kawannya mencari kemarahan anak remaja,
Apa akan terjadi?
Seandainya guru menyondol muridnya,
Pabila murid mencari kemarahan guru,
Apa akan terjadi?
Seandainya raja menyondol rakyatnya,
Pabila rakyatnya mencari kemarahan raja,
Apa akan terjadi?
Ikutkan rasa, binasa.
Ikutkan nafsu, lesu
Ikutkan hati, mati.
Zidane…Zidane…
Memang sah kau menyondol Materazzi,
Pabila dia mencari kemarahan kau,
Sekarang apa dah jadi?
Jadi apa yang nak diikutkan?
Kalau diri jadi cemuhan?
Kalau diri jadi tohmahan?
Tepuk dada, tanya iman.
(Merenung episod menyondol sewaktu Perlawanan terakhir Piala Dunia 2006)
2 Comments:
saya hanya teringatkan lagu 'sentuhan kecundang' apabila membaca tulisa anda ini. :p
Ya! Lagu dari Ekamatra tu sungguh popular...tapi kumpulan itu telah pun dibubarkan. Sekarang hanya tinggal Rahmat...macam le saya tahu sangat.
Post a Comment
<< Home